Aswaja Magazine

0
Warisan Sejarah Islam yang Telah di Musnahkan
Para pecinta warisan sejarah Islam dan sebagian warga lokal Saudi Arabia terkejut dengan banyaknya warisan sejarah di Makkah dan Madinah yang telah dibuldoser, diantaranya untuk membuat pusat perbelanjaan yang megah, hotel mewah dan gedung pencakar langit. Berdasarkan estimasi Gulf Institute 95 persen bangunan yang berumur 1,000 tahun telah dihancurkan dalam 20 tahun terakhir.

Di Masjidil Haram Makkah, tempat paling suci bagi umat Islam dimana seluruh umat Islam diperlakukan sederajat, sekarang dibayangi oleh Jabal Omar, sebuah komplek pengembangan apartemen pencakar langit, hotel dan sebuah menara jam yang sangat besar.

Untuk membangunnya, pemerintah Saudi menghancurkan benteng Ajyad yang ada sejak era Ottonom dan bukit yang ada di sekitarnya. Bangunan bersejarah lain yang hilang meliputi tempat kelahiran Rasulullah, yang sekarang menjadi perpustakaan, dan rumah Khadijah, istri pertama Nabi, yang sekarang menjadi toilet publik sebagaimana dilaporkan oleh The Independent.

Sampai saat ini, pembangunan di Madinah masih sedikit lebih terkendali dibandingkan di Makkah, meskipun sejumlah situs awal Islam telah hilang. Dari tujuh masjid yang dibangun untuk memperingati perang Khondaq atau perang parit, satu peristiwa yang cukup menentukan dalam sejarah perkembangan Islam, saat ini hanya tersisa dua

Sepuluh tahun lalu, sebuah masjid cucu Rasulullah dihancurkan dengan dinamit. Gambar penghancuran masjid yang diambil secara rahasia menunjukkan para polisi agama merayakan keruntuhan tempat bersejarah tersebut.

Pengabaian sejarah awal Islam ini merupakan adopsi dari W...isme yang menginterpretasikan ajaran Islam secara kaku.

Di sebagian besar negara Muslim, banyak tempat suci dibangun dan kunjungan ke makam merupakan hal yang biasa, tetapi bagi kelompok W....., praktek seperti ini dianggap sesat. Polisi agama di Saudi Arabi melarang peziarah untuk berdoa atau mengunjungi tempat-tempat yang terkait dengan kehidupan Rasulullah dan berusaha menghancurkan situs-situs sejarah tersebut.

Dr Irfan al-Alawi dari Islamic Heritage Research Foundation mengkhawatirkan pembangunan kembali Masjid Nabawi merupakan upaya lebih luas untuk merubah fokus dari tempat Nabi Muhammad dikuburkan. Tempat pemakaman Rasulullah ditutupi dengan kubah hijau yang terkenal dan menjadi pusat dari masjid Nabawi saat ini, tetapi dengan rencana pengembangan baru, lokasi tersebut akan menjadi sisi timur dari bangunan yang akan diperluas delapan kali lipat dengan sebuah mimbar baru bagi imam. Juga terdapat rencana untuk membongkar Raudhah yang bisa diartikan sebagai taman surga, sebuah lokasi sempit di tengah-tengah masjid, yang oleh nabi sendiri dikatakan memiliki keistemewaan untuk berdoa.

“Mereka beralasan untuk membuat ruangan yang lebih besar dan menciptakan 20 ruangan yang akan menampung 1.6 juta jamaah,” kata Alawi. “Hal ini adalah nonsense, apa yang sebenarnya mereka inginkan adalah mengganti fokus dari tempat dimana Rasulullah dikuburkan,” katanya.

Sebuah pamflet yang dipublikasikan pada tahun 2007 oleh kementerian Hubungan Keislaman dan didukung oleh Grand Mufti Saudi Arabia, Abdulaziz al Sheikh, meminta kubah nabi diruntuhkan dan makam Nabi Muhammad, Abu Bakar dan Umar diratakan dengan tanah. Sheikh Ibn al-Uthaymeen, satu dari ulama terkenal W..... juga meminta hal yang sama.

Alawi mengkritisi kediaman umat Islam atas penghancuran Mekkah dan Madinah. Umat Islam dinilainya lebih peka terhadap film yang yang menghina nabi Muhammad, tetapi penghancuran tempat kelahiran nabi Muhammad, tempat dimana dia berdoa dan mengembangkan Islam dibiarkan berlanjut tanpa halangan.

Kerajaan Saudi merasa hanya mereka sendiri yang memiliki otoritas atas apa yang terjadi pada peninggalan awal sejarah Islam. Meskipun mereka telah mengeluarkan milyaran dolar untuk memperluas Mekkah dan Madinah, tetapi dua kota suci ini juga memberi keuntungan pada negara yang sangat tergantung pada hasil minyak bumi ini.

Baik Kedutaan Saudi di London atau Kementerian Luar Negeri Saudi merespon permintaan komentar ketika The Independent mengontak mereka terkait rencana perluasan masjid Nabawi yang didalamnya akan menggusur tiga masjid bersejarah, yaitu masjid untuk mengenang Abu Bakar, Umar dan masjid Ghamama. (Nahdlatul Ulama)


https://www.google.com/contributor/welcome/?utm_source=publisher&utm_medium=banner&utm_campaign=ca-pub-2925047938169927
Visit Dukung Aswaja Magazine dengan menjadi Kontributor

Sudah berapa lama Anda menahan rindu untuk berangkat ke Baitullah? Melihat Ka’bah langsung dalam jarak dekat dan berkesempatan berziarah ke makam Rasulullah. Untuk menjawab kerinduan Anda, silahkan klik Mubina Tour Indonesia | Follow FB Fanspages Mubina Tour Indonesia - Sub.

Post a Comment Blogger

 
Top