Aswaja Magazine

0
Pelacakan PPATK Menemukan Jaringan ISIS Indonesia Didanai Australia
Jaringan Islamic State of Iraq and al-Sham (ISIS) Indonesia ternyata mendapatkan dana dari jaringan yang ada di Australia. PPATK menggandeng lembaga intelijen keuangan Australia untuk melacak pendanaan yang diduga kuat untuk terorisme itu.

"Sudah kita temukan (dari luar negeri). PPATK bekerjasama dengan PPATK-nya Australia. Jadi ada dukungan pembiayaan dari pihak Australia untuk jaringan Indonesia. Kita tidak bisa menyampaikan secara detail," ujar Wakil Ketua PPATK Agus Santoso di Jakarta, Senin (23/1/2015).

Agus mengatakan temuan PPATK ini sudah disampaikan ke penegak hukum di tanah air dan juga ke pihak Australia. Ada indikasi kuat dana tersebut digunakan untuk kepentingan terorisme.

"Tapi PPATK sudah menyampaikan itu ke teman-teman di sana. Saya tidak bisa menyebut angka lah. Tapi untuk pembiayaan kegiatan terorisme kita duga. Sudah kita serahkan ke aparat penegak hukum," ujar Agus.

Mengenai besaran dana kegiatan diduga untuk terorisme itu, kata Agus, besarnya tak main-main, salah satu aliran dana jumlahnya cukup besar, yaitu mencapai Rp 7 miliar.

"Perkembangan terakhir untuk Indonesia atau lokal, sudah ada yang cukup besar, ada yang mencapai Rp 7 miliar. Jaringannya sudah merambah ke bisnis. Ada yang jual buku, herbal, bahkan yang bahaya itu ada yang usaha kimia," jelas Agus. (detikNews)

https://www.google.com/contributor/welcome/?utm_source=publisher&utm_medium=banner&utm_campaign=ca-pub-2925047938169927
Visit Dukung Aswaja Magazine dengan menjadi Kontributor

Sudah berapa lama Anda menahan rindu untuk berangkat ke Baitullah? Melihat Ka’bah langsung dalam jarak dekat dan berkesempatan berziarah ke makam Rasulullah. Untuk menjawab kerinduan Anda, silahkan klik Mubina Tour Indonesia | Follow FB Fanspages Mubina Tour Indonesia - Sub.

Post a Comment Blogger

 
Top