Aswaja Magazine

0
Runtuhnya Kekhalifahan Ottoman Berakhirnya Abad Kejayaan
Di dalam buku Kemuhammadiyahan (Kemuhammadiyahan 1 Untuk sekolah Menengah Umum Muhammadiyah Cetakan Pertama, Juli 1995. hal 27) menyebutkan Mustafa Kemal Ataturk sebagai salah satu tokoh Pembaharuan Islam di Turki, dianggap sebagai tokoh yang memberikan inspirasi dalam gerakan pembaharuan (modernisasi). Seperti apakah sepak terjang Mustafa Kemal Ataturk dalam kepemimpinannya? Aswaja Magazine akan mengulas secara ringkas berikut ini:

Kekhalifahan Turki Ottoman runtuh pada tahun 1922, dunia Barat menyebutnya sebagai kemerdekaan dan kemenangan konstitusi demokrasi. Menyebut Mustafa Kemal Ataturk sebagai pahlawan revolusioner, dan memberinya gelar “Bapak Turki”. Padahal Mustafa Kemal ini merupakan seorang berdarah Yahudi, yang dikonspirasikan oleh gerakan Yahudi Internasional untuk masuk dalam struktur militer Turki kemudian menjadi pemimpin operasi kudeta terhadap Sultan Hamid II, sang khalifah terakhir.

Setelah dia naik tahta dia mengganti hukum syariah menjadi sekuler konservatif. Pengenaan jilbab di seluruh negeri dilarang, bahasa Arab haram digunakan termasuk untuk adzan yang hanya boleh dengan bahasa turki, penduduk Turki wajib memakai topi Barat yang sebelumnya selalu diidentikan dengan simbol kekafiran, dan lain-lain. Semasa hidupnya Ataturk memperlihatkan watak yang sangat benci agama, pernah dia saat itu lewat di depan masjid yang masih mengumandangkan adzan dengan bahasa Arab, maka sesaat itu juga ia memerintahkan untuk merobohkan masjid itu.

Tak aneh ketika akhir masa hidupnya ia mengalami sakratul maut yang begitu mengerikan. Perutnya membusung, pahanya membengkak, mukanya mengecil, terkena penyakit kelamin, darahnya telah dicampuri alkohol dari hidungnya keluar darah, dan lain-lain yang terlalu menjijikan untuk dideskripsikan. Dalam keadaan seperti itu ia tetap berpesan untuk jangan menyolatkannya jika sampai ajalnya. Seperti inikah pahlawan menurut sudut pandang Barat?

Perjuangan Maulana Syekh Nazim Adil Al Qubrusi Al Haqqani Untuk Mengembalikan Islam di Turki

Runtuhnya Kekhalifahan Ottoman Berakhirnya Abad Kejayaan
Syaikh Nazim mulai menyebarkan bimbingan spiritual dan mengajar agama Islam di Siprus. Banyak murid-murid yang mendatangi beliau dan menerima thariqat Naqsybandi. Namun sayang, waktu itu semua agama dilarang di Turki dan karena beliau berada di dalam komunitas orang-orang Turki di Siprus, agama pun juga dilarang disana. Bahkan mengumandangkan adzan pun tidak diperbolehkan.

Langkah beliau yang pertama adalah menuju masjid di tempat kelahirannya dan mengumandangkan adzan disana, segera beliau dimasukkan penjara selama seminggu. Begitu dibebaskan, Syaikh Nazim pergi menuju masjid besar di Nicosia dan melakukan adzan di menaranya. Hal itu membuat para pejabat marah dan beliau dituntut atas pelanggaran hukum. Sambil menunggu sidang, Syaikh Nazim terus mengumandangkan adzan di menara-menara masjid seluruh Nicosia. Sehingga tuntutan pun terus bertambah, ada 114 kasus yang menunggu beliau. Pengacara menasihati beliau agar berhenti melakukan adzan, namun Syaikh Nazim mengatakan: “Tidak, aku tidak bisa. Orang-orang harus mendengar panggilan untuk shalat.”

Hari persidangan tiba. Jika tuntutan 114 kasus itu terbukti, beliau bisa dihukum 100 tahun penjara. Pada hari yang sama hasil pemilu diumumkan di Turki. Seorang laki-laki bernama Adnan Menderes dicalonkan untuk berkuasa. Langkah pertama dia ketika terpilih menjadi Presiden adalah membuka seluruh masjid-masjid dan mengijinkan adzan dalam bahasa Arab.

Berpikir dan lihatlah secara obyektif manakah yang semestinya dianggap sebagai pahlawan dan dijadikan inspirasi bagi kita khususnya umat Islam.

https://www.google.com/contributor/welcome/?utm_source=publisher&utm_medium=banner&utm_campaign=ca-pub-2925047938169927
Visit Dukung Aswaja Magazine dengan menjadi Kontributor

Sudah berapa lama Anda menahan rindu untuk berangkat ke Baitullah? Melihat Ka’bah langsung dalam jarak dekat dan berkesempatan berziarah ke makam Rasulullah. Untuk menjawab kerinduan Anda, silahkan klik Mubina Tour Indonesia | Follow FB Fanspages Mubina Tour Indonesia - Sub.

Post a Comment Blogger

 
Top