Aswaja Magazine

0
Dialah Al-Ustadz Abdul Qahir Bin Thohir Bin Muhammad Al-Baghdadi At-Tamimi Asy-Syafi'i Al-Faqih Al-Ushuli Al-Adib As-Sya'ir An-Nahwi.

Salah seorang Guru Besar dan Imam dalam Ilmu Aqidah di masanya dan sempurna pemahaman serta penguasaanya dalam segala bidang Fan Ilmu
serta mahir di bidang Ilmu Hisab/Falak (Astronomi) dan Ilmu Al-'Arudz.

Imam Abu Manshur dilahirkan di kota Baghdad, beliau tumbuh besar dan hidup di sana. Setelah menimba ilmu dari beberapa Ulama', hingga akhirnya beliau pergi ke Naisabur bersama ayah tercintanya Abdullah Thohir yang mempunyai banyak harta dan kehormatan.

Setelah beliau sampai di Naisabur beliau belajar Ilmu Fiqih dan Ilmu Hadits. Sedangkan uang yang diberikan oleh sang ayah akhirnya dinafkahkan kepada Ahli Ilmu sehingga beliau tidak mempunyai uang satu dirham pun.

Perjalanan ilmiyah Al-Ustadz Abu Manshur Al-Baghdadi

Al-Ustadz pernah belajar ilmu Teologi (Ushuluddin) kepada Al-Imam Abu Ishaq Ibrahim Bin Muhammad Al-Isfiroyini. Setelah Al-Ustadz mendapatkan banyak ilmu dari sang Guru, akhinya beliau diizinkan mengajar di Masjid Al-Aqil di Naisabur untuk mengisi tentang Ilmu Agama dan Ilmu Teologi (Tauhid).

Al-Ustadz juga pernah belajar kepada Al-Imam Al-Isma'ili dan Al-Imam Abu Ahmad Bin Adi, Al-Ustadz mempunyai karangan dalam semua Fan Keilmuan. Beliau adalah pendidik di masanya dengan sekali mengajar 17 fan ilmu yang disampaikan kepada murid-muridnya.

Al-Ustadz mahir dalam beberapa bidang fan ilmu khususnya bidang Ilmu Hisab (Astronomi) dan mempunyai karangan yang sangat bermanfaat bagi Ummat Idlam nama karangan kitabnya "At-Takmilah".

Komentar Ulama' tentang Al-Ustadz

Al-Imam Abu Ishaq berkata: "Ilmu tidak pernah ada kecuali ilmu yang telah dikarang oleh Al-Ustadz, begitupun Ilmu Teologi (Ilmu Tauhid) tidak pernah aku jumpai kecuali kitab Al-Milal Wa An-Nihal".

Al-Imam Saykhul Islam Abu Utsman As-Shobuni berkata: "Al-Ustadz adalah Imam di bidang Ilmu Teologi dan pembesarnya Agama Islam, indah tutur katanya".

Al-Imam Tajuddin As-Subuki juga berkata: "Al-Ustadz adalah Imam yang sangat agung pangkatnya dan mulia derajatnya sangat masyhur namanya di Khurosan".

Al-Imam Fakhruddin Ar-Rozi juga berkata: "Al-Ustadz adalah orang yang membela kebenaran dan sangat alim di bidang Astronomi (Ilmu Hisab) dan Teologi (Ilmu Tauhid) Ilmu Fiqih dan Ushul".

Al-Imam Haromain Mufti Mekkah dan Madinah pernah belajara Ilmu Faro'id (Ilmu Hitungan Waris) kepada Al-Ustadz.

Di antara Guru Al-Ustadz :
  1. Abu Ishaq Ibrahim Bin Muhammad Al-Isfiroyini
  2. Abu Umar Bin Najid
  3. Abu Umar Muhammad Bin Ja'far Bin Mator
  4. Aba Bakar Al-Isma'ili
  5. Aba Ahmad Bin Adi
Wafatnya Al-Ustadz

Setelah Al-Ustadz keluar dari Naisabur karna ada fitnah dari Kabilah Turkumaniyah akhirnya Al-Ustadz menuju ke Isfiron. Sedangkan penduduk Isfiron sangat senang dengan kedatangan Al-Ustadz. Beliau wafat pada tahun 429 H / 1037 M. Semua Ulama' sepakat Al-Ustadz disemayamkan di samping gurunya Al-Imam Abu Ishaq Asy-Syairozi. Makam Al-Ustad dan gurunya seperti dua bintang yang menyinari dan saling berkumpulan di antara menara yang tinggi.

Karangan Kitab Al-Ustadz
  1. Kitab At-Tafsir.
  2. Fadoih Mu'tazilah : Kitab yang membongkar kesesatan Mu'tazilah.
  3. Al-Farqu Bayna Al-Firoq : Sebuah Kitab tentang Sejarah Perpecahan Ummat Islam menjadi 72 golongan disertai penjelasan yang Kafir dan Sesat serta yang selamat.
  4. Kitab At-Tahsil
  5. Kitab Tafdhil Al-Faqir As-Shobir Ala Al-Ghoni Asy-Syakir
  6. Fadoih Al-Karomiyah : Kitab yang membongkar kesesatan Sekte Syiah Karomiyah.
  7. Ta'wil Mutasyabih Al-Akhbar
  8. Al-Milal Wa An-nihal : Sebuah Kitab tentang perbedaan Agama.
  9. Nafyi Kholqi Al-Qur'an
  10. Kitab Ash-Shifat
  11. Al-Iman Wa Usulihi
  12. Bulugh Al-Mada 'An Ushul Al-Huda
  13. Ibthol Al-Qaul Bit-Tawallud
  14. Al-Imad Fi Wamaris Al-Ibad
  15. Kitab At-Takmilah
  16. Syarah Miftah Ibnu Al-Qos
  17. Naqdu Ma Amalahu Abu Abdullah Al-Jurjani Fi Tarjih Madzhab Abi Hanifah
  18. Ahkam Al-Wat'i At-Tam
  19. Syarah Hadist Iftaroqo Ummati Ala Ihda Wa Sab'ina Firqotan
  20. Al-Qodoya Fi Ad-dur Wal Wasoya
  21. Masyariq An-nur Wa Madarik As-Surur
  22. Manaqib Al-Imam Syafi'i
  23. Kitab Ushuluddin
  24. Kitab An-Nasikh Wa Al-Mansukh
  25. Kitab Tafsir Asma' Allah Al-Husna
  26. Fadoih Qodariyah
  27. Al-Fakhir Fi Al-Awa'il Wa Al-Awakhir
  28. Mi'yar An-Nadhor
  29. Al-Kalam Fi Al-Wa'di Wal Wa'id

Referensi :
  1. Tabyin Kidibz Al-Muftari karya Ibnu 'Asakir (hal. 254)
  2. Thobaqot Asy-Syafi'iyah karya Qodhi Ibnu Syuhbah (Juz 2 hal. 211-212)
  3. Thobaqot Asy-Syafi'iyah Al-Kubro karya Taqiyuddin As-subuki (Juz 5 Hal. 86-92)
  4. Siyar A'lam An-Nubala' karya Al-Hafidz Adz-Dzahabi (Juz 4 hal. 1282)
  5. Thobaqot Asy-Syafi'iyah karya Al-Asnawi (Juz 1 hal. 194)
  6. Al-Bidayah Wa An-Nihayah karya Ibnu Katsir (Juz 8 hal. 429)
  7. Thobaqot Asy-Syafi'iyah karya Ibnu Hidayatullah Al-husaini (hal. 139)
Disadur dari kitab Al-Farqu Bayna Al-Firoq cetakan Dar As-salam, Mesir 2010 M.
Ditulis di Tarim, 23 ramadhan 1436 H / 10 juli 2015 M.
Oleh : Ibraheem Shafie
Mahasiswa Imam Shafie College, Hadramaut-Yaman

https://www.google.com/contributor/welcome/?utm_source=publisher&utm_medium=banner&utm_campaign=ca-pub-2925047938169927
Visit Dukung Aswaja Magazine dengan menjadi Kontributor

Sudah berapa lama Anda menahan rindu untuk berangkat ke Baitullah? Melihat Ka’bah langsung dalam jarak dekat dan berkesempatan berziarah ke makam Rasulullah. Untuk menjawab kerinduan Anda, silahkan klik Mubina Tour Indonesia | Follow FB Fanspages Mubina Tour Indonesia - Sub.

Post a Comment Blogger

 
Top