Aswaja Magazine

0
Oleh: Sulthonul Qulub Al Habib Munzir Al Musawa ra

Al Allamah Al Musnid Al Habib Umar bin Hafidz adalah sosok yang santun dan penuh kelembutan, selalu menekankan akhlak yang baik.

Suatu ketika beliau Al habib Umar memberikan tausyiah di hadapan para ulama-ulama.

Ada seorang yang sangat membenci beliau dengan sebutan ahli bid`ah, musyrik, KAFIR, berbuat sesuatu yang berlebihan terhadap Nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam, berbuat sesuatu yang tidak di contohkan oleh Rasulullah shalallahu alaihi wasallam, yang kebetulan pula ikut hadir Al Habib Umar bin Hafidz tahu orang ini sangat membencinya dan duduk di pojok.

Selesai memberikan tausyiah, seluruh yang hadir berdiri memberikan hormat sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah subhanallahu wata`ala, yang telah mengutus seorang ulama rabbani yang tausyiahnya sangat menyentuh hati.

Al Habib Umar bin Hafidz langsung menemui orang yang sangat membencinya dan mengambil tangannya untuk di ciumnya... Subhanallah.

Kekerasan hati orang yang sangat membencinya berubah seketika, dan berkata: “Aku mempunyai putra, sejak masa kecil hingga kini belum pernah tanganku di cium oleh anakku sendiri. 

Ini seorang ulama yang sangat menyentuh jiwa telah mencium tanganku.. mulai saat ini aku tobat dan aku ikut orang ini.

Terkadang berdakwah bukan hanya dengan lisan saja membuat seseorang di berikan hidayah oleh Allah Ta`ala. Akhlak yang baik yang timbul dari sanubari yang ikhlas akan memancar ketentraman, ketenangan jiwa yang sekeras apapun.

Kita bisa mengingat kisah bagaimana kisah Sayyidina Umar bin Khattab ra sebelum masuk Agama Islam, dengan akhlak yang sempurna akhirnya luluh hati Sayyidina Umar bin Khattab ra dan menjadi pengikut Sayyidina Muhammad shalallahu alaihi wasallam.

Wallahu`alam

"Allahumma shalli alaa ruuhi Sayyidina Muhammadin fil arwah, wa 'ala Jasadihi filajsad, wa alaa Qabrihi filqubuur"

Artinya:
Wahai Allah limpahkan shalawat pada Ruh Sayyidina Muhammad di alam arwah, dan limpahkan pula pada Jasadnya di alam Jasad, dan pada kuburnya di alam kubur.

https://www.google.com/contributor/welcome/?utm_source=publisher&utm_medium=banner&utm_campaign=ca-pub-2925047938169927
Visit Dukung Aswaja Magazine dengan menjadi Kontributor

Sudah berapa lama Anda menahan rindu untuk berangkat ke Baitullah? Melihat Ka’bah langsung dalam jarak dekat dan berkesempatan berziarah ke makam Rasulullah. Untuk menjawab kerinduan Anda, silahkan klik Mubina Tour Indonesia | Follow FB Fanspages Mubina Tour Indonesia - Sub.

Post a Comment Blogger

 
Top