Aswaja Magazine

0
Evakuasi Santri Pondok Pesantren Al Hamidi Pamekasan yang Terancam Longsor
Longsor tebing setinggi 200 meter yang terjadi di Desa Pamoroh, Kecamatan Kadur, Pamekasan, Jawa Timur, membawa lumpur hingga menutupi separuh badan jalan. Akibatnya, akses jalan dari kota Pamekasan menuju empat Kecamatan di wilayah utara yakni Kecamatan Pakong, Kecamatan Waru, Kecamatan Pasean dan Kecamatan Batumarmar, diberlakukan satu jalur saja.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pamekasan, Akmalul Firdaus mengatakan, untuk mengantisipasi luberan lumpur ke tengah jalan, ditugaskan beberapa warga untuk selalu membersihkannya. Lumpur yang hampir menutupi seluruh badan jalan, langsung dibersihkan.

Sementara waktu, hanya itu yang bisa dilakukan BPBD Pamekasan. Namun, dua hari ke depan, BPBD Pamekasan akan membangun tanggul penahan longsoran. Entah konstruksinya seperti apa, Akmalul Firdaus belum bisa memastikan. Pihaknya akan berusaha agar lumpur dan tanah serta batu yang terbawa longsor tidak sampai mengganggu warga dan pengendara.

Longsor yang terjadi di Desa Pamoroh ini mengancam pesantren Al Hamidy yang jumlah santrinya mencapai 150 orang. Enam kamar hunian santri sudah dibongkar karena terancam terkena longsor juga.

Jarak kamar hunian santri dengan bibir tebing yang lonsor, tinggal 2 meter dari sebelumnya 7 meter. Jika hujan deras kembali datang, hampir dipastikan longsor akan kembali terjadi.

Berikut informasi yang kami kutib dari Madura Zone.

Pondok Pesantren Al-Hamidi II, Desa Pamoroh, Kecamatan Kadur, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, terancam ambruk. Pasalnya, terjadi longsor di bawah lokasi pesantren. 

Pondok Pesantren tersebut berada di atas tebing yang longsor, dan lokasi longsor sangat luas. Bangunan pondok yang terbuat dari kayu itu, kebetulan berada di bagian pinggir selatan, tepatnya di atas tanah yang ambruk.

Untuk menghindari terjadi sesuatu yang tak diinginkan, pondok di bongkar, gentingnya di turunkan. Dan rencana pengurus Pesantren, akan dipindah pada bagian utara untuk menghindari longsor.

Bukit Pojuk di Desa Pamoroh, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Senin, longsor akibat hujan deras yang mengguyur wilayah itu dalam tiga hari terakhir.

Lokasi longsor di belakang Pondok Pesantren Al Hamidy di Dusun Bindung, Desa Pamoroh, Kecamatan Kadur, sekitar 12 kilometer ke arah utara Pamekasan.

Longsoran bukit ini membuat para santri dan pengurus pondok pesantren resah. Sebanyak 75 orang santri yang menempati pondok pesantren tak jauh dari lokasi longsoran itu terpaksa dievakuasi untuk menghindari longsor susulan.

Aparat kepolisian dari Polsek dan Koramil Kadur juga telah mengetahui kejadian dan telah tiba di lokasi kejadian sejak pagi.

Mereka juga membantu petugas melakukan evakuasi pada santri yang tinggal di sekitar longsoran untuk pindak ke mushalla.

Bukit Ponjuk merupakan salah satu daerah yang masuk daerah rawan bencana alam di Pamekasan.

Di sekitar wilayah ini juga sering terjadi longsor hingga menutup akses jalur lalu lintas dari arah Waru menuju Kota Pamekasan.

Hingga Senin (9/2) sekitar pukul 19.40 WIB, petugas gabungan dari Polsek, Koramil Kadur, BPBD dan Dinsosnakertrans Pamekasan masih berada di lokasi kejadian guna memantau pergerakan struktur tanah di lokasi longsoran.

https://www.google.com/contributor/welcome/?utm_source=publisher&utm_medium=banner&utm_campaign=ca-pub-2925047938169927
Visit Dukung Aswaja Magazine dengan menjadi Kontributor

Sudah berapa lama Anda menahan rindu untuk berangkat ke Baitullah? Melihat Ka’bah langsung dalam jarak dekat dan berkesempatan berziarah ke makam Rasulullah. Untuk menjawab kerinduan Anda, silahkan klik Mubina Tour Indonesia | Follow FB Fanspages Mubina Tour Indonesia - Sub.

Post a Comment Blogger

 
Top