Oleh: Hadratus Syekh KH. Ahmad Asrory Al Ishaqi
Kalau ingin dekat dan bermimpi atau bertemu dengan Rasulullah SAW. Selalu ber-Ittisol dengan Nabi Muhammad SAW. Dalam fikiran apalagi sampai memikirkan Rasulullah. Pernahkah anda laksanakan ini semua anda hanya berharab dan berdo'a ingin bertemu ingin bermimpi dan ingin bersama Rasulullah apakah anda memikirkan keadaan Rasulullah.
Coba kalau kita fikir dan kita memikirkan Rasulullah, setiap kita makan setiap kita minum apalagi dengan niat dan tujuan yang baik terus disitu anda bisa bertemu dalam angan-angan dalam satu harapan dengan bertemu dengan Rasulullah SAW. saat anda membaca Shalawat coba anda berfikir "pernahkah-pernahkah Rasulullah itu makan dan memakan seperti apa yang kita makan dan yang kita minum" betapa sedih dan menderitanya Rasulullah.
Itu menunjukkan kita semua ini hanya mengikrarkan bahwa Nabi Muhammad SAW adalah Nabiyullah wa Rasulih. Dimana shalawat kita kepada Rasulullah apakah hanya merupakan bacaan saja atau ingin mendapatkan pahala saja karena membaca shalawat dan pernahkah kita berfikir mempunyai nama berapa Rasulullah, mempunyai titep apa Rasulullah dan bagaimana dhatiyah beliau dibandingkan dengan semua ciptaaan Allah SWT. Shalawat adalah bentuk dari rasa Syukur kita kepada Nabi Muhammad SAW. tanpa Rasulullah kita tidak mendapat petunjuk dari Allah semuanya tidak akan terjadi tanpa Nur Rasulullah SAW.
Post a Comment Blogger Facebook