مَنْ ذَهَبَ إِلىَ عَالِمٍ وَجَلَسَ عِنْدَهُ وَلَمْ يَقْدِرُ عَلَى حِفْظِ شَيْءٍ مِمَّا قَالَهُ أَعْطَاهُ اللهُ سَبْعَ كَرَامَاتٍ
: أَوَّلٌهَا يَنَالُ فَضْلَ المٌتَعَلِّمِيْنَ , وَثاَنِيْهَا مَا دَامَ عِنْدَهُ جَالِسًا كَانَ مَحْبُوْسًا عَنِ الذُّنُوْبِ وَالخَطَاياَ , وَثاَلِثُهَا إِذَا خَرَجَ مِنْ مَنْزِلِهِ نَزَلَتْ عَلَيْهِ الرَّحْمَةُ , وَرَابِعُهَا إِذَا جَلَسَ عِنْدَهُ نَزَلَتْ الرَّحْمَةُ عَلَى العَالِمِ فَتُصِيْبَهُ بِبَرْكَتِهِ , وَخَامِسُهَا تُكْتَبُ لَهُ الحَسَناَتُ مَادَامَ مُسْتَمِعًا , وَسَادِسُهَا تَحُفُّهُمُ المَلاَئِكَةُ بِأَجْنَحِتِهِمْ وَهُوَ فِيْهِمْ , وَسَابِعُهَا كُلُّ قَدَمٍ يَرْفَعُهَا وَيَضَعُهَا تَكُوْنُ كَفَّارَةً لِلذُّنُوْبِ وَرَفْعًا لِلدَّرَجَاتِ وَزِيَادَةً فىِ الحَسَنَاتِ , هَذَا لِمَنْ لَمْ يَحْفَظْ شَيْئًا وَأَمَّا الَّذِي يَحْفَظُ فَلَهُ أَضْعَافُ ذَلِكَ مُضَاعَفَةً
Barangsiapa berjalan menuju orang alim dan duduk menuntut ilmu bersamanya namun tidak mampu memahami ilmu agama yang disampaikan orang alim tersebut maka Allah memberikan tujuh macam kemuliaan.
Pertama, ia mendapatkan pahala orang yang menuntut ilmu agama Islam.
Kedua, selama ia duduk bersama orang alim maka ia akan terjaga dari perbuatan dosa dan kekhilafan.
Ketiga, apabila ia keluar rumah untuk menuntut ilmu maka bersamaan itu turun kepadanya kasih sayang Allah.
Keempat, apabila ia duduk bersama orang alim maka diturunkan kasih sayang Allah kepada orang alim tersebut dan ia pun akan mendapatkan keberkahannya.
Kelima, akan di catat baginya banyak kebaikan selama ia mendengar pembahasan orang alim tersebut.
Keenam, kumpulan menuntut ilmu akan di kelilingi dengan sayap-sayap para malaikat, dan ia akan berada di dalamnya.
Ketujuh, setiap satu langkah telapak kaki yang ia ayunkan ialah akan menjadi penghapus dosa-dosa, dari satu langkah itu pula meningkat banyak kehormatan, bahkan dari satu langkah itu pula ditambahkan banyak kebaikan.
Semua ketujuh macam ini ialah akan diberikan kepada orang yang sedikitpun tidak mampu memahami pelajaran apa yang disampaikan orang alim. Adapun mereka yang bisa memahami apa yang disampaikan maka ia akan mendapatkan pahala berlipat-lipat tak terhingga dari ketujuh macam kemuliaan tadi.
Pustaka : I’anathuth-Thalibin Syekh Muhammad Syatho
Post a Comment Blogger Facebook