Libur akhir tahun umat muslim diharapkan mengisinya dengan hal positif. Salah satunya dengan mengikuti Dzikir Nasional dan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Agung At Tin, Taman Mini Indonesia Indah pada 31 Desember 2014.
Dengan dzikir nasional dipenghujung tahun diharapkan dapat menjadi momentum membangun kesadaran ruhaniah dikalangan umat Islam. "Dzikir nasional ini untuk membangun kesadaran ruhaniah dikalangan umat dan warga bangsa untuk hidup benar, baik, dan pantas seraya berani menjauhi yang salah, buruk, dan tidak pantas,” tutur Tokoh Muhammadiyah, Haedar Nashir kepada ROL, Jum’at siang (26/12).
Terlebih bagi elit dan penguasa, kata Haedar adanya dzikir nasional dinilai sangat penting sebagai media penyadaran diri untuk lebih menumbuhkan sifat-sifat terpuji dalam bernegara. Selain itu, agenda dzikir nasional menurutnya sebagai sarana untuk menyebarkan nilai-nilai ilahiayah.
“Pada saat sama gerakan melawan kekerasan, diskriminasi, korupsi, dan yang meruntuhkan bangsa,” tuturnya.
Rencananya Dzikir Nasional Republika akan dihadiri oleh Mentri Pendidikan dan Kebudayaan, Anis Baswedan, Tokoh Nahdatul Ulama, KH. Hasyim Muzadi, Tokoh Muhammadiyah, Haedar Nashir, dan sejumlah dai tanah air. Selain itu agendanya akan diisi dengan Khataman Alqur'an 30 Juz, Talk Show bersama Ketua Umum One Day One Juz, Ricky Adrinaldi, Tilawah Murotal dan Qiyamul Lail.
Sumber:
Post a Comment Blogger Facebook